Berita

Penjajaran tali

i-LINE memiliki banyak keunggulan

• Pemasangan yang mudah dan benar

• Keamanan pengguna maksimal

• Performa produk yang optimal

• Kode warna untuk identifikasi jenis tali

Ketinggian Instalasi

Rotasi yang diperbolehkan tergantung pada ketinggian pemasangan

tinggi pemasangan		rotasi di sekitar sumbu tali
m	ft
30	100	1
60	200	2
90	300	3
120	400	4
150	500	5
180	600	6
210	700	7
240	800	8
270	900	9
300	1000	10

Untuk instalasi 2:1 nilainya berlipat ganda

I-LINE – Jalur Instalasi

Jika tali terlepas

1. Hitung jumlah putaran garis permukaan selama satu perjalanan penuh dengan mobil.

2. Bila perlu putar kembali putaran tali hingga tidak ada lagi putaran garis I

3. Kencangkan ujung tali agar tidak berputar

Alur

Membentuk

Bentuk geometris yang benar dari alur katrol traksi penting untuk masa pakai tali. Selama masa pakai tali, alur katrol traksi dapat mengalami keausan yang disebabkan oleh tegangan gesekan (selip dan selip karena regangan). Karena tegangan (tegangan traksi, tekuk, melintang, dan gesekan) selama pengoperasian, diameter tali dan bentuk alur berubah (Lihat gambar di sebelah kiri). Diameter tali pada tali baru biasanya lebih besar dan mungkin tidak cocok dengan alur sheave traksi yang lebih rendah, run in, dan lebih rapat. Bila menggunakan tali baru, jenis alurnya (pengukur radius) harus diperiksa. Jika berkas traksi sangat menyimpang dari kondisi ideal, berkas tersebut harus diganti atau, jika memungkinkan, diputar ulang.

Ketegangan tali

Periksa ketegangan tali segera setelah pemasangan dengan perangkat yang sesuai, misalnya RPM BRUGG. Pastikan semua tali dalam kelompok tali dikencangkan secara merata. Ulangi pemeriksaan ketegangan tali 3 bulan setelah pemasangan dilakukan dan kemudian secara berkala.